Pengalaman Tes CPNS Kementerian/Lembaga



Halo teman-teman semua, gue mau menghidupkan lagi salah satu pengalaman gue sewaktu jobseeker. dan ini merupakan salah satu yang berhasil sampai gue diterima, karena sampe sekaran pun gue sudah menjadi seorang abdi negara. Ini merupakan salah satu edisi spesial karena ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak diidamkan oleh orang-orang. Well, walaupun engga semua orang pengen jadi Pegawai Negeri, tapi tetep ini paling populer. Bahkan banyak orang (termasuk gue) yang rela melepaskan karyawan tetap dan sudah menjadi manager di sebuah perusahaan swasta berpindah ke Pegawai Negeri yang gajinya serba kecil ini. Alasannya tidak lain adalah karena Pegawai Negeri dijamin kesejahteraannya hingga pensiun. Mengenai gaji dan benefit PNS gue akan bahas di postingan lain, disini gue akan fokus menceritakan pengalaman gue ketika tes. Seleksi CPNS semakin kesini semakin membaik dan kompetitif, terbukti sejak terbentuknya BKN, semua tes CPNS dilakukan dengan transparan

Sebelumnya, gue mau kasih tau kalau ini adalah tes sewaktu di jaman gue di tahun 2018 di salah satu Kementerian (gue gak mau nyebutin kementerian apa). dan tidak semua tes yang gue lalui itu sama dengan tes CPNS Kementerian/Lembaga/Pemerintahan lain, bisa jadi berbeda. Jadi kalau misalkan kalian merasakan perbedaan, mungkin karena memang sudah berubah metode tesnya dibandingkan yg dulu.

Langsung aja, pertama yang harus kalian lakukan adalah mencari formasi yang kalian minati dan pastinya sesuai dengan ijazah kalian. Disini banyak variabelnya, kalian akan menemukan formasi yang kuotanya sedikit hingga ada juga yang kuotanya banyak. Namun itu terserah kalian pilih yang mana karena resiko akan ditanggung masing-masing. Formasi sedikit relatif yang mendaftar lebih sedikit karena banyak yang tidak berani ambil yang kuotanya hanya dikit, sedangkan yang kuotanya banyak selalu menjadi incaran banyak orang.

Setelah kalian menemukan formasi yang kalian inginkan maka selanjutnya adalah melakukan pendaftaran secara online. Nah gue gak tau kenapa tapi disini banyak banget orang yang gagal, sebenernya tu simple, ikuti saja apa yang diinginkan dan pastikan kalian memenuhi syarat. Dalam tahap ini tidak ada tes, semua yang gugur hanya karena dokumen tidak sesuai atau dokumen yang tidak lengkap. Maka dari itu pastikan, kalau dokumen yang kalian submit itu sesuai dan jangan sampai ada kesalahan. 

Pengumuman seleksi berkas pun disampaikan lewat website, dan selanjutnya adalah TKD (Tes Kemampuan Dasar). Nah dalam TKD ini semua soal pilihan ganda dan dikerjakan dikomputer yang sudah disediakan di tempat tes. Waktu tes yang gue lalui di 2018, tes TKD ada di daerah Kelapa Gading (lupa gue nama gedungnya apa). Disini kalian tidak akan diizinkan membawa apapun, semua barang dititipkan pada panitia dan semua sudah disediakan di ruang tes. TKD terdiri dari 3 jenis soal, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelejensi Umum) dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Sistem kelulusan dengan passing grade dengan masing-masing jenis memiliki passing grade yang berbeda. Pada TWK kalian akan banyak dilibatkan mengenai pengetahuan negara ini, kebanyakan yang keluar di soal ini adalah mengenai Pancasila, UUD, Sejarah, Pengetahuan Umum kenegaraaan lainnya. TWK ini menurut gue relatif mudah walaupun gue sangat kurang dalam pemahaman UUD dan Sejarah, disini kalian banyak menemukan soal tentang implementasi dari sila-sila pancasila, gue waktu itu gak jawab di bagian hafalan pasal-pasal, namun tertutup di bagian implementasi pancasila dan beberapa soal sejarah. Pada TIU, kalian akan menemukan soal-soal yang agak mirip psikotes, disini banyak soal mengenai deret angka, persamaan dan pertidaksamaan, soal cerita analisis, analogi, dan lainnya. Saran gue untuk TIU, kalian perbanyak latihan soal aja agar terbiasa, beli buku tes CPNS di toko buku sangat banyak. Yang terakhir ada TKP, di TKP ini bisa dibilang soal mencari yang paling benar diantara yang benar. Penilaian di soal-soal TKP cukup berbeda, dari pilihan ganda A-E, masing-masing pasti ada jawaban yang bernilai 1,2,3,4,5. Tips dalam mengerjakan TKP ini, kalian jawab semua soal dengan tanpa memikirkan kepentingan pribadi, karena prinsip pada seorang pegawai negeri adalah kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. dan yang paling penting, pilih yang paling benar.

Dalam TKD semua dilakukan secara transparan, bahkan hasilnya pun bisa langsung kalian lihat setelah selesai mengerjakan. Gue waktu itu lulus TKD karena semua diatas dari passing grade.

Setelah TKD, selanjutnya ada TKB (Tes Kemampuan Bidang). dalam tes ini berbeda-beda setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintahan. Namun masih agak mirip2 satu sama lainnya. kalau di Kementerian gue, TKB ini terdiri dari 3, Psikotes, Tes Tertulis, sama Interview. Psikotes dilakukan oleh suatu perusahaan konsultan untuk psikotes, gue waktu itu diadakan di PPM Jakarta. Psikotes diadakan dari pagi sampai sore. di psikotes ini relatif sama dengan psikotes yang kalian temui saat melamar kerja di perusahaan swasta. Psikotes disini ada yang tes matematika, tes persamaan kata, deret angka, gambar-gambar, yah pokoknya mirip psikotes pada umumnya, dan tidak lupa ada tes kreplin yang kertas besar penuh dengan angka itu, karena gue udah ribuan kali menghadapi ini, gue sangat-sangat comfortable hingga nambah kertas 2 kali. psikotes juga terdapat menggambar pohon, manusia, tes warteg, dan diakhiri dengan interview dengan psikolog.

Selanjutnya di hari yang berbeda, gue melakukan tes tertulis langsung di gedung kementeriannya. Sebelumnya sudah diinfokan kisi-kisi soal tipe seperti apa yang keluar. Disini berbeda dengan TKD karena soal yang ada sudah fokus ke bidangnya masing-masing. tes tertulis ini terdiri dari pilihan ganda dan essay, semua dilakukan di komputer yang telah disediakan. Semua sudah di setting agar tidak ada kecurangan dan subjektivitas.

Selang beberapa hari, tes terakhir adalah interview. Sebenernya di beberapa Kementerian/Lembaga lain interview ini tidak ada dikarenakan bisa menimbulkan subjektivitas. Namun di Kementerian yang gue ikut tes, ada interview. Interview dilakukan oleh beberapa orang langsung dalam 1 ruangan, bisa gue inget di dalam ruangan terdapat 1 pejabat eselon 2, 1 eselon 3, 1 eselon 4, dan 1 bagian SDM. Interview relatif santai ditanyakan mengenai pengalaman kerja, pengetahuan mengenai kementerian yang dilamar, dan alasan kenapa mau jadi PNS. disini ada pertanyaan yang cukup membuat gue bingung untuk menjawabnya, dikarenakan gue di tempat kerja sebelumnya gajinya lebih besar, gue bingung ketika ditanya "jadi PNS disini gajinya hanya 2 juta ditambah tunjangan 3 juta, apa bener mau pindah kesini ? turun jauh mas gajinya". Gue akhirnya jawab saja dengan "saya ingin berkontribusi untuk negara dan menjadi abdi negara Bu".

Beberapa hari kemudian hasil TKB sudah ada di website kementerian itu. peniliaian berdasarkan jumlah nilai TKDx40% ditambah nilai TKB*60%. Gue peringkat 42 dari kuota 44 orang yang diambil, alhamdulillah gue lulus dan menjadi CPNS.

Sekian itu dari gue, untuk pertanyaan bisa diajukan melalui comment, terima kasih




Comments